Sore hari yang suram, Sekawanan burung menghabiskan waktu untuk bermain
dan mencari makan di jalan utama. Tanpa terduga sebuah truk besar melaju
dengan cepatnya. Maka terjadilah kisah yang menyedihkan, seekor burung
terbaring tak berdaya...
Bagaimana Kisah selanjut nya...silahkan gan disimak di bawah ini
Burung
ternyata juga punya perasaan. Walaupun burung malang itu telah tiada,
datanglah seekor burung terbang mendekat. Seperti keluarga, burung itu
tampak tidak dapat mempercayai sebuah kenyataan yang terjadi pada burung
malang itu.
Tak
lama setelah itu, datanglah sebuah mobil dengan cepatnya melintas
disamping burung malang itu sehingga tubuh burung malang itu terhempas
oleh angin. Karena melihat burung malang itu seolah olah hidup, maka
burung tadi cepat cepat terbang menghampirinya lagi.
Dia disampingnya dan seolah olah berteriak "Mengapa kamu tidak bangun bangun...!?"
Sayang, burung malang itu sudah tak dapat lagi mendengarnya. Sementara itu, dia mencoba mengangkat tubuh burung malang itu.
Tentu
saja dia tidak kuat menanggung beban. Begitu ada mobil lewat dia cepat
cepat pergi, setelah mobil itu berlalu cepat cepat pula ia menghampiri
lagi.
Quote:
Meskipun
burung burung lain tidak menghiraukannya, dia tetap tidak pernah
menyerah. Dia berusaha sebaik baiknya dan sekuat tenaga mengangkatnya ke
atas demi melihatnya terbang kembali. Tapi mobil datang lagi dengan
cepatnya dan membuat mayat burung itu berputar putar seolah olah hidup
dan hendak terbang ke angkasa.
Quote:
Dia telah menggunakan seluruh energinya, tetapi....
Sang
fotografer mengatakan ia tidak dapat mengambil foto burung itu lagi
karena ia khawatir terhadap burung yang hidup itu akan terluka oleh
mobil mobil yang melintas. Jadi ia mengambil mayat burung itu dan
menaruhnya di pinggir jalan. Burung yang hidup tadi hinggap di pohon
terdekat dan berlama lama seakan menangis dengan bernyanyi dan menolak
untuk pergi meninggalkan burung malang tadi.
Pertanyaan saya...??
Spoiler for question:
Quote:
"Apakah manusia memiliki perasaan yang sama saat ini...???"
Ts Opinion...
Spoiler for opinion:
ane
jadi inget kisah anak Nabi Adam Habil dan Qobil yang di kenal sebagai
Pembunuhan PErtama di muka bumi...setelah membunuh saudara nya..salah
satu yang hidup tidak tau bagaimana menyembunyikan atau memperlakukan
jasad tersebut..
tiba2 dia melihat Seekor burung gagak menggali Tanah untuk Mengubur burung gagak lain nya yang mati...
Quote:
wajarlah
jika memang kondisi nya saat itu..saat manusia memulai peradaban baru
di muka bumi dan masih perlu banyak di ajarkan meski oleh seekor
burung[binatang]
melihat peristiwa itu saat ini...di jaman Modern
Ternyata Alam kembali mengingatkan kita untuk bagaimana Memanusiakan Manusia...Tragis.. !!
Kamis, 28 Juni 2012
LOVE BIRD adalah spesies terkecil dari burung beo. Burung Lovebirds sebagian besar ditemukan di Afrika kecuali untuk lovebirds Grey, yang hanya ditemukan di Madagaskar. Ilmiah lovebirds dikenal sebagai Agapornis. Burung Lovebirds memiliki kekompakan yang sangat erat dengan sesama burung, burung lovebirds juga memiliki keunikkan tersendiri warna yang begitu indah perpaduan antara kuning hijau dan orange .
Kamis, 21 Juni 2012
Burung Langka di Indonesia
Indonesia memiliki 1.599 jenis burung, atau peringkat keempat di dunia. Tapi, dari 1.599 spesies itu, 234 di antaranya terancam punah,seperti yang diungkapkan Kepala Komunikasi dan Pengembangan Bisnis Burung Indonesia, Henny M. Sembiring di Bogor pada Sabtu (24/7).
Dia juga menjelaskan 234 spesies burung yang terancam punah itu terdiri atas 117 jenis terancam punah, 17 jenis kritis, 30 jenis genting, dan 70 jenis rentan. Berdasarkan pengamatan Perhimpunan Pemerhati Burung Liar Indonesia pada tahun 2009, jumlah burung di dunia sekitar 10.000 spesies, dan 1.599 jenis di antaranya terdapat di Indonesia dengan 353 jenis buruk endemik.
Menurut Henny rusaknya lingkungan membuat burung berpindah ke tempat lain mencari tempat perlindungan yang lebih aman. Kemudian dia menegaskan, makin banyaknya pertumbuhan pembangunan mengurangi jumlah ruang terbuka hijau sebagai tempat tinggal burung-burung itu.
"Burung-burung akan berimigrasi bila tempat tinggalnya tidak lagi mampu memenuhi kebutuhan dasarnya," kata Henny.
Secara lanjut dia menegaskan bahwa burung merupakan bagian dari ekosistem. Karena itu, akan memengaruhi mata rantai kehidupan sehingga kondisi ini sangat tidak baik untuk kelangsungan hidup manusia.
Hilangnya jenis burung, kata dia, dapat menjadi pertanda bagi masyarakat sekitar dan pemerintah setempat bahwa kondisi lingkungan sudah tidak baik lagi.
Henny mengimbau masyarakat lebih peduli terdapat ancaman kepunahan tersebut dengan menjaga kelestarian lingkungan dan menghentikan perburuan terhadap burung tersebut.(fri)
Dia juga menjelaskan 234 spesies burung yang terancam punah itu terdiri atas 117 jenis terancam punah, 17 jenis kritis, 30 jenis genting, dan 70 jenis rentan. Berdasarkan pengamatan Perhimpunan Pemerhati Burung Liar Indonesia pada tahun 2009, jumlah burung di dunia sekitar 10.000 spesies, dan 1.599 jenis di antaranya terdapat di Indonesia dengan 353 jenis buruk endemik.
Menurut Henny rusaknya lingkungan membuat burung berpindah ke tempat lain mencari tempat perlindungan yang lebih aman. Kemudian dia menegaskan, makin banyaknya pertumbuhan pembangunan mengurangi jumlah ruang terbuka hijau sebagai tempat tinggal burung-burung itu.
"Burung-burung akan berimigrasi bila tempat tinggalnya tidak lagi mampu memenuhi kebutuhan dasarnya," kata Henny.
Secara lanjut dia menegaskan bahwa burung merupakan bagian dari ekosistem. Karena itu, akan memengaruhi mata rantai kehidupan sehingga kondisi ini sangat tidak baik untuk kelangsungan hidup manusia.
Hilangnya jenis burung, kata dia, dapat menjadi pertanda bagi masyarakat sekitar dan pemerintah setempat bahwa kondisi lingkungan sudah tidak baik lagi.
Henny mengimbau masyarakat lebih peduli terdapat ancaman kepunahan tersebut dengan menjaga kelestarian lingkungan dan menghentikan perburuan terhadap burung tersebut.(fri)
Langganan:
Postingan (Atom)