Kamis, 28 Juni 2012

Cerita Sedih Tentang Burung

Sore hari yang suram, Sekawanan burung menghabiskan waktu untuk bermain dan mencari makan di jalan utama. Tanpa terduga sebuah truk besar melaju dengan cepatnya. Maka terjadilah kisah yang menyedihkan, seekor burung terbaring tak berdaya...


Bagaimana Kisah selanjut nya...silahkan gan disimak di bawah ini


Burung ternyata juga punya perasaan. Walaupun burung malang itu telah tiada, datanglah seekor burung terbang mendekat. Seperti keluarga, burung itu tampak tidak dapat mempercayai sebuah kenyataan yang terjadi pada burung malang itu.





Tak lama setelah itu, datanglah sebuah mobil dengan cepatnya melintas disamping burung malang itu sehingga tubuh burung malang itu terhempas oleh angin. Karena melihat burung malang itu seolah olah hidup, maka burung tadi cepat cepat terbang menghampirinya lagi.





Dia disampingnya dan seolah olah berteriak "Mengapa kamu tidak bangun bangun...!?"





Sayang, burung malang itu sudah tak dapat lagi mendengarnya. Sementara itu, dia mencoba mengangkat tubuh burung malang itu.





Tentu saja dia tidak kuat menanggung beban. Begitu ada mobil lewat dia cepat cepat pergi, setelah mobil itu berlalu cepat cepat pula ia menghampiri lagi.





Quote:
Meskipun burung burung lain tidak menghiraukannya, dia tetap tidak pernah menyerah. Dia berusaha sebaik baiknya dan sekuat tenaga mengangkatnya ke atas demi melihatnya terbang kembali. Tapi mobil datang lagi dengan cepatnya dan membuat mayat burung itu berputar putar seolah olah hidup dan hendak terbang ke angkasa.




Quote:
Dia telah menggunakan seluruh energinya, tetapi....

Sang fotografer mengatakan ia tidak dapat mengambil foto burung itu lagi karena ia khawatir terhadap burung yang hidup itu akan terluka oleh mobil mobil yang melintas. Jadi ia mengambil mayat burung itu dan menaruhnya di pinggir jalan. Burung yang hidup tadi hinggap di pohon terdekat dan berlama lama seakan menangis dengan bernyanyi dan menolak untuk pergi meninggalkan burung malang tadi.

Pertanyaan saya...??
Spoiler for question:
Quote:
"Apakah manusia memiliki perasaan yang sama saat ini...???"


Ts Opinion...
Spoiler for opinion:

ane jadi inget kisah anak Nabi Adam Habil dan Qobil yang di kenal sebagai Pembunuhan PErtama di muka bumi...setelah membunuh saudara nya..salah satu yang hidup tidak tau bagaimana menyembunyikan atau memperlakukan jasad tersebut..

tiba2 dia melihat Seekor burung gagak menggali Tanah untuk Mengubur burung gagak lain nya yang mati...

Quote:
wajarlah jika memang kondisi nya saat itu..saat manusia memulai peradaban baru di muka bumi dan masih perlu banyak di ajarkan meski oleh seekor burung[binatang]
melihat peristiwa itu saat ini...di jaman Modern
Ternyata Alam kembali mengingatkan kita untuk bagaimana Memanusiakan Manusia...Tragis.. !!

LOVE BIRD adalah spesies terkecil dari burung beo. Burung Lovebirds sebagian besar ditemukan di Afrika kecuali untuk lovebirds Grey, yang hanya ditemukan di Madagaskar. Ilmiah lovebirds dikenal sebagai Agapornis. Burung Lovebirds memiliki kekompakan yang sangat erat dengan sesama burung, burung lovebirds juga memiliki keunikkan tersendiri warna yang begitu indah perpaduan antara kuning hijau dan orange .



Kamis, 21 Juni 2012

Burung Langka di Indonesia

Indonesia memiliki 1.599 jenis burung, atau peringkat keempat di dunia. Tapi, dari 1.599 spesies itu, 234 di antaranya terancam punah,seperti yang diungkapkan Kepala Komunikasi dan Pengembangan Bisnis Burung Indonesia, Henny M. Sembiring di Bogor pada Sabtu (24/7).

Dia juga menjelaskan 234 spesies burung yang terancam punah itu terdiri atas 117 jenis terancam punah, 17 jenis kritis, 30 jenis genting, dan 70 jenis rentan. Berdasarkan pengamatan Perhimpunan Pemerhati Burung Liar Indonesia pada tahun 2009, jumlah burung di dunia sekitar 10.000 spesies, dan 1.599 jenis di antaranya terdapat di Indonesia dengan 353 jenis buruk endemik.

Menurut Henny rusaknya lingkungan membuat burung berpindah ke tempat lain mencari tempat perlindungan yang lebih aman. Kemudian dia menegaskan, makin banyaknya pertumbuhan pembangunan mengurangi jumlah ruang terbuka hijau sebagai tempat tinggal burung-burung itu.

"Burung-burung akan berimigrasi bila tempat tinggalnya tidak lagi mampu memenuhi kebutuhan dasarnya," kata Henny.

Secara lanjut dia menegaskan bahwa burung merupakan bagian dari ekosistem. Karena itu, akan memengaruhi mata rantai kehidupan sehingga kondisi ini sangat tidak baik untuk kelangsungan hidup manusia.

Hilangnya jenis burung, kata dia, dapat menjadi pertanda bagi masyarakat sekitar dan pemerintah setempat bahwa kondisi lingkungan sudah tidak baik lagi.

Henny mengimbau masyarakat lebih peduli terdapat ancaman kepunahan tersebut dengan menjaga kelestarian lingkungan dan menghentikan perburuan terhadap burung tersebut.(fri)